Sunday, October 2, 2011

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS

A. TUGAS UTAMA BIDAN DI KOMUNITAS
1. Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan.
a. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional.
b. Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
c. Melaksanakan asuhan ibu bersalin normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
e. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.
f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan klien/keluarga.
g. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan sistem reproduksi dengan melibatkan klien/keluarga.
h. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas melibatkan klien/keluarga.
i. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan klien/keluarga.
j. Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidanan.
 2. Pengelola pelayanan KIA/KB.
a. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat diwilayah kerjanya dengan melibatkan keluarga dan masyarakat.
b. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program sektor lain diwilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada diwilayah kerjanya.
 3. Pendidikan klien, keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan.
Melaksanakan bimbingan/penyuluhan, pendidikan pada klien, masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk siswa bidan/keperawatan, kader, dan dukun bayi yang berhubungan dengan KIA/KB.
4. Penelitian dalam asuhan kebidanan.
Melaksanakan penelitian secara mandiri atau bekerjasama secara kolaboratif dalam tim penelitian tentang askeb.

B. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS
1. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan.
2. Mengelola dan memberikan obat - obatan sederhana sesuai dengan kewenangannya.
3. Survailance penyakit yang timbul di masyarakat.
4. Menggunakan tehnologi tepat guna kebidanan.

C. BIDAN PRAKTEK SWASTA
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
Setelah bidan melaksanakan pelayanan di lapangan, untuk menjaga kualitas dan keamanan dari layanan bidan, dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kewenangannya. Pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan organisasi Ikatan Bidan memiliki kewenangan untuk pengawasan dan pembinaan kepada bidan yang melaksanakan praktek perlu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Penyebaran dan pendistribusian bidan yang melaksanakan praktek perlu pengaturan agar terdapat pemerataan akses pelayanan yang sedekat mungkin dengan masyarakat yang membutuhkannya. Tarif dari pelayanan bidan praktek akan lebih baik apabila ada pengaturan yang jelas dan trasparan, sehingga masyarakat tidak ragu untuk datang ke pelayanan bidan praktek perorangan (swasta). Informasi dari jasa pelayanan bidan untuk masyarakat perlu pengaturan yang jelas, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, sehingga konsumen bidan praktek swasta mendapatkan kepuasan akan layanan yang diterimanya.
Kompetensi minimal bidan praktek swasta meliputi :
1. Ruang lingkup profesi
a. Diagnostik (klinik, laboratorik)
b. Terapy (promotif, preventif)
c. Merujuk
d. Kemampuan komunikasi interpersonal
2. Mutu pelayanan
a. Pemeriksaan seefisien mungkin
b. Internal review
c. Pelayanan sesuai standar pelayanan kebidanan dan etika profesi
d. Humanis (tidak diskriminatif)
3. Kemitraan
a. Sejawat/kolaborasi
b. Dokter, perawat, petugas kesehatan yang lain, psikolog, sosiolog
c. Pasien, komunitas
4. Manajemen
a. Waktu
b. Alat
c. Informasi/MR
d. Obat
e. Jasa
f. Administrasi/regulasi/Undang-Undang
5. Pengembangan diri
a. CME (Continue Midwifery Education)
b. Information Search

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
1. PENGETAHUAN DASAR BIDAN DI KOMUNITAS
A. Konsep & sasaran bidan di komunitas
Ibu
Bayi dan balita
B. Masalah kebidanan komunitas
Kematian ibu & bayi
Kehamilan remaja
UNSAFE ABORTION
Bayi baru lahir bermasalah
Tingkat kesuburan / infertile
Pertolongan persalianan bukan dengan Nakes
C. Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok & masyarakat
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan, Biadan melakukan pendekatan kepada keluarga, kelompok & masyarakat secara bertahap agar masyarakat mau berubah shngga diharapkan adanya perubahan tingkah laku yang lebih baik.
D. Strategi pelayanan kebidanan komunitas
Pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat (bersifat mendidik)
Pelayanan yang berorentasi pada kebutuhan masyarakat
Pemanfaatan fasilitas & potensi yang ada di masyarakat
E. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas
F. Upaya peningkatan & pemeliharaan KIA dalam keluarga & masyarakat
G. Faktor – faktor yang mempengaruhi KIA
H. Sistem pelayanan kesehatan ibu & anak

2. PENGETAHUAN TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS
Kepemimpinan untuk semua
Pemasaran social
Peran serta masyarakat
Audit maternal neonatal
Perilaku kesehatan masyarakat
Program – program pemerintah yang terkait dgn KIA (SAFE MOTHER HOOD & GERAKAN SAYANG IBU )
Paradigma sehat

3. KETERAMPILAN DASAR BIDAN DI KOMUNITAS
Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita, & KB di masyarakat
Mengidentifikasi status KIA
Melakukan pertolongan persalinan ibu di rumah & polindes
Mengelola polindes
Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita.
Melakukan penggerakan & pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya – upaya kesehatan ibu & anak
Melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan
Melaksanakan pencatatan & pelaporan

4. KETERAMPILAN TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS
Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWA KIA
Indicator pemantauan
• Akses pelayanan Antenatal
• Cakupan pelayana ibu hamil
• Cakupan persalinan oleh nakes
• Deteksi resti ibu hamil oleh masyarakat
• Cakupan pelayanan neonatal oleh nakes
• Cakupan pelayanan nifas oleh nakes
• Penanganan komplikasi Obstetri
• Penanganan komplikasi Neonatal
Melaksanakan pelatihan & pembinaan dukun bayi
Bidan harus dapat bekerja sama dengan dukun bayi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam kerja sama dengan dukun bayi bidan memberikaan pelatihan dan penmbinaan kepada dukun bayi melalui penyuluhan.
Mengelola & memberikan obat2an sesuai dengan kewenangan yaitu obat esensial & kegawatdaruratan
Menggunakan teknologi yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat

5. PEKERJAAN BIDAN DI KOMUNITAS
Dasar seperti bidan bekerja di rumah sakit/unit kesehatan lain
Jam kerja di komunitas 24 jam (Perlu kerja sama dengan profesi lain (lintas program & lintas sektoral )
Perlu dukungan peran serta masyarakat

6. TUGAS UTAMA BIDAN DI KOMUNITAS
Laksanakan pelayanan KIA: pelayanan kesehatan bumil, bulin, nifas, bayi & anak balita serta KB
Mengelola program KIA & memantau pelayanan KIA dengan dasar data riil sasaran dengan menggunakan PWS KIA
Meningkatakn peran serta manyarakat

7. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS
Pelayanan kesehatan masyarakat sesuai program puskesmas
Membantu sasaran / individu & keluarganya untuk hidup sehat
Mengikuti kegiatan di masyarakat yang bisa mendukung kesehatan misal : PKK, organisasi wanita

8. PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Pencatatan kelahiran & kematian bayi & balita (catat dalam kohort)
Penggerakan sasaran kerja sama dengan kader & toma, PKK & ORMAS
Siapkan ambulan desa untuk rujukan
Tingkatkan tabulin untuk bantu biaya masyarakat yang tidak mampu
Bentuk organisasi donor darah berjalan

9. TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
1. Kesehatan ibu & anak dalam keluarga dan masyarakat
Bidan bertanggung jawab atas kesehatan ibu & anak dalam keluarga & masyarakat & dalam memberikan pelayanan kesehatan harus sesuai dengan kompetensi & kewenangannya tanpa memendang status social & mengutamakan kepentungan msayarakat di atas kepentingan pribadi
2. Kesehatan reproduksi remaja
Meliputi :
Penyebab kesehatan remaja
 Pernikahan dini
 Pergaulan bebas
Akibat kehamilan remaja
Akibat medis
Aborsi
Bumil anemia
Kekurangan gizi intra uterin
BBLR
Akibat pergaulan bebas
Goncangan psikologis
Dikucilkan keluarga & masyarakat
3. Menurunkan morbiditas & mortalitas ibu, bayi & balita
Dengan cara:
• Meningkatkan keterampilan
• Mencegah 3 terlambat
• Deteksi dini
• Kerja sama lintas sector
4. meningkatkan peran serta masyarakat

Mengetahui Status Gizi Balita Anda

status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih).

Data tahun 2007 memperlihatkan 4 juta balita Indonesia kekurangan gizi, 700 ribu diantaranya mengalami gizi buruk. Sementara yang mendapat program makanan tambahan hanya 39 ribu anak.


Ditinjau dari tinggi badan, sebanyak 25,8 persen anak balita Indonesia pendek (SKRT 2004). Ukuran tubuh yang pendek ini merupakan tanda kurang gizi yang berkepanjangan. Lebih jauh, kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Padahal, otak tumbuh selama masa balita. Fase cepat tumbuh otak berlangsung mulai dari janin usia 30 minggu sampai bayi 18 bulan.

anak_gizi_buruk
Menurut ahli gizi dari IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, standar acuan status gizi balita adalah Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB), dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Sementara klasifikasinya adalah normal, underweight (kurus), dan gemuk.

Untuk acuan yang menggunakan tinggi badan, bila kondisinya kurang baik disebut stunted (pendek). Pedoman yang digunakan adalah standar berdasar tabel WHO-NCHS (National Center for Health Statistics).

Status gizi pada balita dapat diketahui dngan cara mencocokkan umur anak (dalam bulan) dengan berat badan standar tabel WHO-NCHS, bila berat badannya kurang, maka status gizinya kurang.

Di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), telah disediakan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang juga bisa digunakan untuk memprediksi status gizi anak berdasarkan kurva KMS. Perhatikan dulu umur anak, kemudian plot berat badannya dalam kurva KMS. Bila masih dalam batas garis hijau maka status gizi baik, bila di bawah garis merah, maka status gizi buruk.

Bedanya dengan balita, status gizi orang dewasa menggunakan acuan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau disebut juga Body Mass Index (BMI). Nilai IMT diperoleh dengan menghitung berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam meter persegi). IMT normal bila angkanya antara 18,5 dan 25; kurus bila kurang dari 18,5; dan gemuk bila lebih dari 25. Sebagai contoh orang bertinggi 1,6 meter, maka berat badan ideal adalah 48-64 kg.

Parameter yang umum digunakan untuk menentukan status gizi pada balita adalah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lingkar kepala sering digunakan sebagai ukuran status gizi untuk menggambarkan perkembangan otak.

Sementara parameter status gizi balita yang umum digunakan di Indonesia adalah berat badan menurut umur. Parameter ini dipakai menyeluruh di Posyandu.

Menurut Prof. Ali, untuk membedakan balita kurang gizi dan gizi buruk dapat dilakukan dengan cara berikut. Gizi kurang adalah bila berat badan menurut umur yang dihitung menurut Skor Z nilainya kurang dari -2, dan gizi buruk bila Skor Z kurang dari -3. Artinya gizi buruk kondisinya lebih parah daripada gizi kurang.  
Balita penderita gizi kurang berpenampilan kurus, rambut kemerahan (pirang), perut kadang-kadang buncit, wajah moon face karena oedema (bengkak) atau monkey face (keriput), anak cengeng, kurang responsif. Bila kurang gizi berlangsung lama akan berpengaruh pada kecerdasannya.

Penyebab utama kurang gizi pada balita adalah kemiskinan sehingga akses pangan anak terganggu. Penyebab lain adalah infeksi (diare), ketidaktahuan orang tua karena kurang pendidikan sehingga pengetahuan gizi rendah, atau faktor tabu makanan dimana makanan bergizi ditabukan dan tak boleh dikonsumsi anak balita.

Kurang gizi pada balita dapat berdampak terhadap pertumbuhan fisik maupun mentalnya. Anak kelihatan pendek, kurus dibandingkan teman-temannya sebaya yang lebih sehat. Ketika memasuki usia sekolah tidak bisa berprestasi menonjol karena kecerdasannya terganggu.

Untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan, maupun pemerintah. Pemerintah harus meningkatkan kualitas Posyandu, jangan hanya sekedar untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu.

Para ibu khususnya harus memiliki kesabaran bila anaknya mengalami problema makan, dan lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari bagi anaknya. Anak-anak harus terhindar dari penyakit infeksi seperti diare ataupun ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Semua nutrisi penting bagi anak dalam usia pertumbuhan. Prof. Ali berpesan untuk memperhatikan asupan sayur dan pangan hewani (lauk pauk), konsumsi susu tetap dipertahankan, jangan terlalu banyak makanan cemilan (junk food) yang akan menyebabkan anak kurang nafsu makan. Perhatikan juga asupan empat sehat lima sempurna dengan kuantitas yang cukup.
 

Saturday, October 1, 2011

Jenis KB


Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata ‘kontra’ yang berarti mencegah/menghalangi dan ‘konsepsi’ yang berarti pembuahan atau pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma. Kontrasepsi dapat menggunakan berbagai macam cara, baik dengan menggunakan hormon, alat ataupun melalui prosedur operasi. Tingkat efektivitas dari kontrasepsi tergantung dari usia, frekuensi melakukan hubungan seksual dan yang terutama apakah menggunakan kontrasepsi tersebut secara benar. Banyak metode kontrasepsi yang memberikan tingkat efektivitas hingga 99 % jika digunakan secara tepat. Jenis kontrasepsi yang ada saat ini adalah : kondom (pria atau wanita), pil (baik yang kombinasi atau hanya progestogen saja), implan/susuk, suntik, patch/koyo kontrasepsi, diafragma dan cap, IUD dan IUS, serta vasektomi dan tubektomi.

Jenis-jenis kontrasepsi
Yang dibahas disini adalah jenis kontrasepsi yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu :
kondom
 
Kondom merupakan jenis kontrasepsi penghalang mekanik. Kondom mencegah kehamilan dan infeksi penyakit kelamin dengan cara menghentikan sperma untuk masuk ke dalam vagina. Kondom pria dapat terbuat dari bahan latex (karet), polyurethane (plastik), sedangkan kondom wanita terbuat dari polyurethane. Pasangan yang mempunyai alergi terhadap latex dapat menggunakan kondom yang terbuat dari polyurethane. Efektivitas kondom pria antara 85-98 % sedangkan efektivitas kondom wanita antara 79-95 %. Harap diperhatikan bahwa kondom pria dan wanita sebaiknya jangan digunakan secara bersamaan.
 
 
 
Suntikan kontrasepsi diberikan setiap 3 bulan sekali. Suntikan kontrasepsi mengandung hormon progestogen yang menyerupai hormon progesterone yang diproduksi oleh wanita selama 2 minggu pada setiap awal siklus menstruasi. Hormon tersebut mencegah wanita untuk melepaskan sel telur sehingga memberikan efek kontrasepsi. Banyak klinik kesehatan yang menyarankan penggunaan kondom pada minggu pertama saat suntik kontrasepsi. Sekitar 3 dari 100 orang yang menggunakan kontrasepsi suntik dapat mengalami kehamilan pada tahun pertama pemakaiannya.
 
 
 
Implan atau susuk kontrasepsi merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk batang dengan panjang sekitar 4 cm yang di dalamnya terdapat hormon progestogen, implan ini kemudian dimasukkan ke dalam kulit di bagian lengan atas. Hormon tersebut kemudian akan dilepaskan secara perlahan dan implan ini dapat efektif sebagai alat kontrasepsi selama 3 tahun. Sama seperti pada kontrasepsi suntik, maka disarankan penggunaan kondom untuk minggu pertama sejak pemasangan implan kontrasepsi tersebut.
 
 
 
IUD (intra uterine device) merupakan alat kecil berbentuk seperti huruf T yang lentur dan diletakkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan, efek kontrasepsi didapatkan dari lilitan tembaga yang ada di badan IUD. IUD merupakan salah satu kontrasepsi yang paling banyak digunakan di dunia. Efektivitas IUD sangat tinggi sekitar 99,2-99,9 %, tetapi IUD tidak memberikan perlindungan bagi penularan penyakit menular seksual (PMS). Saat ini sudah ada modifikasi lain dari IUD yang disebut dengan IUS (intra uterine system), bila pada IUD efek kontrasepsi berasal dari lilitan tembaga dan dapat efektif selama 12 tahun maka pada IUS efek kontrasepsi didapat melalui pelepasan hormon progestogen dan efektif selama 5 tahun. Baik IUD dan IUS mempunyai benang plastik yang menempel pada bagian bawah alat, benang tersebut dapat teraba oleh jari didalam vagina tetapi tidak terlihat dari luar vagina. Disarankan untuk memeriksa keberadaan benang tersebut setiap habis menstruasi supaya posisi IUD dapat diketahui.
 
 
 
Pil kontrasepsi dapat berupa pil kombinasi (berisi hormon estrogen & progestogen) ataupun hanya berisi progestogen saja. Pil kontrasepsi bekerja dengan cara mencegah terjadinya ovulasi dan mencegah terjadinya penebalan dinding rahim. Apabila pil kontrasepsi ini digunakan secara tepat maka angka kejadian kehamilannya hanya 3 dari 1000 wanita. Disarankan penggunaan kontrasepsi lain (kondom) pada minggu pertama pemakaian pil kontrasepsi.

Kelebihan & kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi
Setiap metode kontrasepsi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, berikut kelebihan dan kekurangan dari metode kontrasepsi yang telah disebutkan diatas : 

No
Jenis
Kontrasepsi
Kelebihan
Kekurangan
1.





Kondom




  • Bila digunakan secara tepat maka kondom dapat digunakan untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS)
  • Kondom tidak mempengaruhi kesuburan jika digunakan dalam jangka panjang
  • Kondom mudah didapat dan tersedia dengan harga yang terjangkau
  • Kekurarngan penggunaan kondom memerlukan latihan dan tidak efisien
  • Karena sangat tipis maka kondom mudah robek bila tidak digunakan atau disimpan sesuai aturan
  • Beberapa pria tidak dapat mempertahankan ereksinya saat menggunakan kondom.
  • Setelah terjadi ejakulasi, pria harus menarik penisnya dari vagina, bila tidak, dapat terjadi resiko kehamilan atau penularan penyakit menular seksual.
  • Kondom yang terbuat dari latex dapat menimbulkan alergi bagi beberapa orang.
2.
Suntik Kontrasepsi
  • Dapat digunakan oleh ibu yang menyusui.
  • Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Darah menstruasi menjadi lebih sedikit dan membantu mengatasi kram saat menstruasi.
  • Dapat mempengaruhi siklus mentruasi.
  • Kekurangan suntik kontrasepsi /kb suntik dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita.
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Harus mengunjungi dokter/klinik setiap 3 bulan sekali untuk mendapatkan suntikan berikutnya.
3.
Implan/Susuk Kontrasepsi
  • Dapat mencegah terjadinya kehamilan dalam jangka waktu 3 tahun.
  • Sama seperti suntik, dapat digunakan oleh wanita yang menyusui.
  • Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Sama seperti kekurangan kontrasepsi suntik, Implan/Susuk dapat mempengaruhi siklus mentruasi.
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada beberapa wanita.
4.
IUD/IUS
  • Merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif.
  • Bagi wanita yang tidak tahan terhadap hormon dapat menggunakan IUD dengan lilitan tembaga.
  • IUS dapat membuat menstruasi menjadi lebih sedikit (sesuai untuk yang sering mengalami menstruasi hebat).
  • Pada 4 bulan pertama pemakaian dapat terjadi resiko infeksi.
  • Kekurangan IUD/IUS alatnya dapat keluar tanpa disadari.
  • Tembaga pada IUD dapat meningkatkan darah menstruasi dan kram menstruasi.
  • Walaupun jarang terjadi, IUD/IUS dapat menancap ke dalam rahim.
5.
Pil Kontrasepsi/kb
  • Mengurangi resiko terkena kanker rahim dan kanker endometrium.
  • Mengurangi darah menstruasi dan kram saat menstruasi.
  • Dapat mengontrol waktu untuk terjadinya menstruasi.
  • Untuk pil tertentu dapat mengurangi timbulnya jerawat ataupun hirsutism (rambut tumbuh menyerupai pria).
  • Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Harus rutin diminum setiap hari.
  • Saat pertama pemakaian dapat timbul pusing dan spotting.
  • Efek samping yang mungkin dirasakan adalah sakit kepala, depresi, letih, perubahan mood dan menurunnya nafsu seksual.
  • Kekurangan Untuk pil kb tertentu harganya bisa mahal dan memerlukan resep dokter untuk pembeliannya.
Selain jenis kontrasepsi di atas, terdapat juga metode kontrasepsi yang tidak menggunakan alat apapun yang biasa disebut dengan KB alami , yang dapat dilihat pada artikel selanjutnya.

Kebijakan Pemerintah Mengenai KB


Penyelenggaraan program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota pada pasal 7 ayat 2 bahwa urusan Keluarga Berencana dengan Pemberdayaan Perempuan merupakan urusan wajib yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagai pelayanan dasar bagi masyarakat.
Sedangkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah pasal 1 ayat 8 mengatakan bahwa dalam menyelenggarakan  urusan Pemerintah tersebut dilatarbelakangi oleh perangkat daerah sebagai lembaga Pembantu Kepala Daerah yaitu Lembaga Tehnis Daerah khususnya yang  menangani penyelenggaraan Program KB dan Pemberdayaan Perempuan (PP).
Dengan mengacu pada hal tersebut di atas dan demi pertimbangan efisien dan fleksibilitas kelembagaan maka pemerintah Kabupaten Enrekang telah menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Tehnis yang salah satunya adalah Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Kabupaten Enrekang dengan Tugas dan fungsi yaitu menyusun kebijakan dan melaksanakan Program/Kegiatan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan.
Permasalahan Utama  yang di hadapi oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan antara lain :
  1. Permasalahan masyarakat tentang pentingnya merencanakan suatu keluarga masih rendah.
  2. Belum riilnya data angka kelahiran setiap tahun ( Total Festility Rate = TFR )   sehingga menyulitkan kita dalam menyusun pencapaian target sasaran akseptor baru dan jenis alat kontrasepsi yang digunakan.
  3. Dampak dari adanya pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis sehingga masyarakat juga menginginkan adanya pelayanan KB gratis (pemasangan alat kontrasepsi gratis).
  4. Berkurangnya tenaga professional  pelayanan KB akibat otonomi daerah dimana sebagian dimutasi ke instansi lain.
  5. Masih seringnya ditemukan alat kontrasepsi yang kadaluwarsa sehingga menimbulkan kegagalan pemakaian alat kontrasepsi.
  6. Belum optimalnya keterlibatan lintas sektor dalam Pengarus Utamaan Gender.
  7. Masih seringnya ditemukan korban perdagangan/tindak kekerasan perempuan (korban trafiking).
Masalah tersebut akan coba di atasi secara baik oleh Badan Keluarga Bencana dan Pemdayagunaan Perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga 

Tips-tips Ibu Hamil Dalam Perjalanan


BAGI para ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan yang cukup jauh, misalnya ke luar kota, maka sudah selayaknya untuk senantiasa menjaga diri agar perjalanannya bisa nyaman dan aman bagi diri dan bayi yang ada dalam kandungannya. Karena tidak bisa kita pungkiri apalagi ketika kehamilan anda sudah semakin besar, akan ada banyak keterbatasan yang harus kita perhatikan, terlebih stamina anda. Berikut ini kami akan membagi tips-tips bagi ibu hamil jika akan melakukan perjalanan dengan transportasi darat,laut dan udara demi keamanan diri dan kehamilan.
Naik Mobil
  1. Pilih lokasi duduk paling nyaman misalnya anda dapat meluruskan kaki.
  2. Pastikan sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik.
  3. Bawa bantal kecil untuk menyangga punggung.
  4. Kenakan pakaian yang nyaman yaitu yang menyerap keringat, longgar dan jangan lupa sepatu juga yang harus nyaman.
  5. Beristirahat tiap dua jam sekali. Hentikan mobil lalu lakukanperegangan di sekitar mobil. Bersantailah sejenak untuk makan, minum dan buang air kecil.
Naik Kereta Api
  1. Pesan tempat duduk di gang agar anda mudah ke toilet karena ibu hamil gampang buang air kecil.
  2. Kenakan baju yang nyaman, longgar begitu pula dengan sepatunya.
  3. Pilih tempat yang nyaman seperti kelas executive atau bisnis.
  4. Jangan membawa koper atau bagasi sendiri, mintalah bantuan orang lain untuk membawa koper anda.
  5. Bawa baju hangat diperjalanan malam hari sehingga anda tidak kedinginan dan juga perut tidak kembung.
Naik Kapal Laut
  1. Beritahu dokter di kapal bahwa anda sedang hamil dan tunjukkan surat keterangan kesehatan dari dokter anda jika perlu.
  2. Jika anda khawatir mabuk laut siapkan kantung muntah atau bawa sekantung permen jahe untuk mengurangi mual.
  3. Pilih kegiatan yang tidak membahayakan kehamilan sepanjang perjalanan.
Naik Pesawat Terbang
  1. Usahakan check in lebih awal dan minta tempat duduk di dekat gangsehingga memudahkan anda berjalan-jalan atau ke kamar kecil.
  2. Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga anda perlu banyakminum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh.
  3. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalamikejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalulama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.
  4. Jangan khawatir dengan mesin screening yang harus dilewati dipintu masuk karena bukanlah sinar X sehingga aman bagi anda maupunjanin anda

25 Tips untuk Kehamilan yang Sehat

Untuk menjaga kehamilan itu agar bayi yang ada dalam kandungan tetap
sehat. Inilah awal untuk memiliki anak yang sehat. Dan masa kehamilan
ini sangatlah menentukan pertumbuhan dan perkembangan si kecil
nantinya.

1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan
terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila
Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap
kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum
saatnya Anda harus kontrol kembali.

2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan
seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air
raksa) atau timah hitam.

3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok
pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,
misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir
dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu
nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.

4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk
berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama
kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 - 8 gelas sehari, dapat berupa jus
buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni,
jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan
Anda cukup mengkonsumsi cairan.

5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk
ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok
makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan
protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan
berlemak dan perbanyak makanan berserat


6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum
kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini
berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si
kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang
mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran
hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.

7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung
zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau
sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk
mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak Zat besi.

8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging
mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena
dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat
menyebakan penyakit.

9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak
biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban,
pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat,
terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan
pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah
dengan dokter Anda.

10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga
obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang
ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.


11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnya
obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu
dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan
perubahan atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?

12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan
batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab
itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.

13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini
menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita
berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.

14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu
juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama
calon ibu lainnya.

15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang
calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti
berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu
berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.

16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 - 6 kali
perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar
sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda
menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.

17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena
panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.


18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil
nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.

19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang
matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau
berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang
menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.

20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang
efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih
sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat
bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih
sering, periksakanlah ke dokter.

21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat
menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan
yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.

22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter
mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.

23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter
bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan
pemeriksaan itu.

24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan
saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia
bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya,
harus selalu diperhatikan.

25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya
berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin
dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.

Tips Kesehatan Bayi dan Balita


Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kesehatan bayi dan balita Anda:

Jemur bayi di pagi hari
Bayi perlu dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuhnya, tetapi tidak perlu memaksakan kegiatan ini setiap hari. Jadi, anggapan bahwa bayi harus dijemur setiap hari tidak sepenuhnya betul. Sekalipun anda menjemur bayi anda, tidak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit saja sebelum jam delapan pagi. Hal ini penting bagi bayi yang lahir berwarna kuning. Karena sinar matahari pagi dapat menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air dan dikeluarkan sebagai urine.

Susu botol saat bayi tidur
Sebenarnya susu botol untuk bayi hanya untuk meringankan tugas anda. Karena memberikan susu botol pada bayi yang bangun di malam hari dapat membuat anda lebih praktis dan bayi pun cepat tidur lagi. Tapi sesungguhnya susu botol dapat mengganggu perkembangan bayi. Endapan susu dapat berkumpul di bagian gusi anak. Selain itu, si kecil jadi mudah terikena infeksi telinga, karena susu yang diminum bisa masuk kesaluran eustachius. Saluran ini adalah penghubung antara tenggorokan bagian belakang dan telinga bagian belakang. Jadi, bila harus memberikan susu botol, angkat sedikit kepala bayi. Setelah itu tidurkan tanpa botol susu. Memang sedikit repot, tapi ini demi kesehatan bayi anda.
Mandi air dingin membuat bayi kuat

Ada mitos yang mengatakan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi lebih kuat daya tahan tubuhnya. Mitos ini tentu saja tidak benar. Itu sebabnya setelah lahir orang tua membedong bayinya. Sesungguhnya air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat. Sehingga makanan di dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya menjadi mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Jangan berlama-lama memandikan bayi dan usahakan anak langsung dalam keadaan hangat setelahnya.

Bayi berliur
Sangat wajar bila bayi berliur. Sebab hingga usia bayi 4 tahun, akan aktif memproduksi air liur. Tapi bila air liur berlebihan, kemungkinan terjadi peradangan atau infeksi di rongga mulut. Air liur juga menjadi tanda-tanda bila bayi akan tumbuh gigi. Air liur pada bayi bukan terjadi akibat keinginan ibu waktu mengandung tidak terpenuhi.

Bayi mengompol
Sampai usia diatas dua tahun, wajar saja jika bayi masih mengompol. Karena kontrol air seninya belum berfungsi sempurna. Meskipun demikian, mengajarkan bayi buang air lebih dini akan lebih baik, sehingga di usia dua tahunan ia sudah bisa mengontrol kandung kemihnya. Bila sampai usia di atas dua tahun masih mengompol, waspadai kemungkinan masalah biologis atau psikologisnya.

Gumoh (muntah sedikit) sesudah makan
Gumoh adalah mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah ia makan atau minum susu. Ini terjadi pada bayi jika ia kekenyangan atau banyak udara yang terikut masuk saat ia makan atau minum susu. Gumoh juga bisa terjadi bila bayi dipakaikan gurita dengan kencang. Bisa juga terjadi bila anda salah memposisikan anak saat makan, misalnya makan dengan posisi tidur terlentang. Bila tidak mengalami hal-hal tersebut, bayi tidak akan gumoh. Usakanlah untuk membuat bayi bersendawa ketika habis makan atau minum.

Menggendong bayi
Menggendong bayi merupakan kebiasaan para keluarga, terutama bila bayi tersebut anak atau cucu pertama. Memang ada kebahagiaan tersendiri sewaktu kita menggendong bayi. Menggendong bayi pun dapat membuat bayi lebih tenang, namun tidak membuat bayi melatih emosinya. Bayi yang terbiasa di gendong akan lebih senang digendong sampai ia agak besar, ia akan malas untuk berjalan. Hal ini akan membuat anda susah nantinya, terutama karena tubuh bayi yang semakin besar dan berat. Bila otot lehernya mulai kuat, ia sudah bisa mengontrol kepala dengan baik. Anda boleh mengajaknya bermain dengan mengangkat bayi tingi-tinggi, mengayunkannya, dan beberapa variasi menggendong bayi lainnya. Cara ini dapat membantu melatih anak mengontrol emosinya.

Mengempeng
Banyak orang yang beranggapan anak mengempeng itu wajar. Masih bisa dikatakan wajar jika dilakukan oleh anak di bawah dua tahun. Di atas usia dua tahun anak yang kecanduan mengempeng, baik itu menggunakan empeng (dot) atau dengan ibu jarinya, bisa mengalami gangguan psikologis. Usahakan untuk mengalihkan kegiatan anak untuk melatihnya berhenti mengempeng.

Anak berkeringat
Anggapan bahwa anak yang selalu dan banyak berkeringat itu sehat tidaklah benar. Sebenarnya keringat yang keluar berlebihan itu bukan pertanda sehat. Namun ada gangguan tertentu, misalnya stres, fungsi kelenjar gondok yang berlebihan, rendahnya kadar gula, dan berat badan yang berlebih. Sebaiknya anda waspada jika keringat anak berlebihan.

Vitamin untuk anak
Bila pola makan anak bagus, sebenarnya tambahan vitamin tidak terlalu diperlukan. Jika ingin tetap memberikan vitamin tambahan kepada anak, berikanlah sesuai kebutuhan, karena vitamin sangat bermanfaat jika anak memang sangat membutuhkannya. Misalnya vitamin untuk meningkatkan nafsu makan, vitamin penambah zat besi, dan sebagainya.

Tips untuk Ibu Hamil

Kekurangan Vitamin D
Wanita yang kekurangan vitamin D selama masa hamil dapat menyebabkan bayi yang dilahirkannya memiliki tulang yang lemahl. Wanita hamil yang cukup mendapat sinar matahari dan mengkonsumsi suplemen vitamin D cenderung melahirkan bayi dengan kepadatan dan kadar mineral tulang yang lebih tinggi.


Makan sayuran
Rajin makan sayuran hijau selama hamil, kelak dapat membuat bayi suka makan sayuran pula. Penelitian menyatakan bahwa apa yang kita makan ketika hamil akan mempengaruhi cita rasa cairan ketuban di mana bayi berkembang. Dan ini akan membuatnya tumbuh dengan menyukai rasa tersebut.
IQ Bayi
Bicara soal IQ, semua ibu pasti mengharapkan anaknya memiliki IQ yang tinggi. Kita bisa mengusahakan itu sejak si kecil masih dalam kandungan. CARANYA:
  1. HINDARI MINUMAN BERALKOHOL.
    Karena alkohol dapat menghambat pertumbuhan otak pada janin.
  2. BANYAK MENGKONSUMSI KACANG KEDELAI.
    Karena banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf janin.
  3. TIDAK MEROKOK & HINDARI LINGKUNGAN MEROKOK.
    Penelitian menunjukan bahwa asap rokok dapat merusak sel otak janin.
Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan
  • Keluarnya mucus (cairan seperti jelly yang menyelubungi rahim).
  • Muntah atau mengalami diare ringan.
  • Pecah ketuban.
  • Sakit pada punggung atau nyeri seperti saat menstruasi.
  • Terjadi kontraksi. Segera hubungi dokter atau bidan jika kontraksi terjadi setiap 5 menit dan tiap kontraksi berlangsung lebih dari 30 detik.

Agar Cepat dan Lancar Bersalin

  • Seks membuat rahim berkontraksi. Namun jangan melakukannya jika ketuban Anda sudah pecah, karena akan menyebabkan infeksi.
  • Akupunktur memudahkan proses persalinan dan meningkatkan stamina saat persalinan.
  • Makanan yang hangat dapat melenturkan otot-otot rahim dan mendorong terjadinya kontraksi.
  • Berjalanlah selama mungkin. Ini dapat merangsang rasa mulas dan membuat kontraksi terjadi lebih intens.

Posisi Melahirkan

Di Indonesia, hampir semua persalinan dilakukan dengan posisi berbaring. Padahal di negara Barat, kini banyak dilakukan proses persalinan dengan berbagai posisi, seperti berdiri, berjongkok, duduk, atau berlutut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan active labour. Active Labour (persalinan aktif) ini efektif dalam mengurangi rasa sakit persalinan, bahkan bisa mempercepat proses keluarnya bayi.

Larangan-larangan untuk ibu hamil


“Kalau lagi hamil, jangan sering mandi air panas, Bu” saran seorang teman padaIbu Lita.
“Iya, juga jangan berhubungan intim dengan suami,” saran teman yang lain.
Aduh, kok, banyak benar larangannya. Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Hampir dipastikan pengalaman Ibu Lita pun pernah menimpa Anda. Apa benar saat hamil begitu banyak hal-hal yang dilarang dilakukan? “Padahal orang hamil itu, kan, sebetulnya orang sehat,” ujar Dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.Berhati-hati jelas perlu. Bahkan, perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat ini, konseling prahamil sudah banyak dilakukan masyarakat. “Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya,” ujar Ovy, sapaan akrab Dwiana.
Nah, agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil. Apa saja?
Melukis
Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari.
Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Ovy.
Hubungan Seks
Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”
Olahraga
Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.” Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”
Naik pesawat
Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.
Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.”
Merokok
“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!
Rontgen
Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan. “Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
Sauna
Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?
Mandi Malam
Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit danatau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
Bekerja di depan komputer
Memang belum adkehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali. “Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.” Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.
Mengemudi
Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi.Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.
Diet
Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.” Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.
Cat
Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?
Bahan pembersih dan pengkilap
Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.
Pewarna Rambut
Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.
Kosmetik
Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.
Stoking
Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.
Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.
Sepatu
Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.
Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.
Alkohol
Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”
Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).
Daging setengah matang
Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.
Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.”
Pil KB
Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.
Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.
Kafein
Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi Anda.
Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. “Teh akan menghambat penyerapan zat besi.”
Obat pereda sakit
Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat, lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.

Ingin Hamil? Konsumsi Es Krim!!

Wanita yang berusaha untuk hamil dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya konsepsi dalam rahimnya dengan mengkonsumsi es krim atau segelas susu berlemak setiap hari. Sebuah penelitian di Harvard School of Public Health, Boston menunjukkan bahwa wanita yang ingin hamil sebaiknya menghindari produk susu yang rendah lemak, karena hal itu justru berkaitan dengan non-ovulasi.

Reuters Health juga menyatakan bahwa jika seseorang menghendaki kehamilan, maka ada baiknya untuk mengkonsumsi satu atau dua porsi makanan dari produk susu berlemak, namun tanpa meningkatkan asupan kalori total dan mempertahankan asupan lemak jenuh yang rendah.

Selama delapan tahun penelitian, penilaian dilakukan terhadap diet yang dilakukan oleh 18.555 wanita yang telah menikah, tidak memiliki riwayat infertilitas, dan sedang berusaha untuk hamil.
Selama masa penelitian tersebut, sebanyak 2.165 wanita menjalani pemeriksaan medis mengenai infertilitas dan 438 diantaranya diketahui mengalami infertilitas karena kurangnya ovulasi atau an-ovulasi.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi dua porsi atau lebih makanan dari produk susu rendah lemak per hari, seperti susu skim dan yogurt, terbukti dapat meningkatkan risiko infertilitas yang terkait dengan ovulasi sekitar 85% dibandingkan wanita yang mengonsumsi kurang dari satu porsi makanan dari produk susu rendah lemak per minggu.

Sedangkan wanita yang mengonsumsi sekurangnya satu porsi makanan dari produk susu tinggi lemak setiap hari dapat menurunkan risiko infertilitas terkait ovulasi sebanyak 27% dibandingkan wanita yang mengonsumsi makanan sejenis dalam jumlah lebih sedikit per minggunya. Hal sebaliknya juga berlaku pada makanan dari susu berlemak tinggi, khususnya susu murni.

Kini dianjurkan agar wanita yang ingin hamil sebaiknya mengganti konsumsi makanan dari susu rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt dengan makanan dari susu berlemak tinggi seperti susu murni dan es krim, namun tetap mempertahankan asupan kalori yang normal dan membatasi asupan lemak jenuh untuk mempertahankan kesehatan tubuhnya. Dianjurkan juga agar setelah seorang wanita berhasil hamil, ia sebaiknya kembali mengonsumsi makanan dari susu rendah lemak.

Popular Posts